Sebagaimana Kami lansir dari SuaraMerdeka di Ungaran bahwa dari kajian analisa jabatan antara beban kerja, kebutuhan dan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang tahun 2012 diketahui, Pemkab Semarang masih kekurangan 1.808 PNS.
Kepala BKD Kabupaten Semarang, Budi Kristiono, mengatakan pada tahun ini jumlah PNS yang purna tugas mencapai 413 orang. Pihaknya menyebutkan, Pemkab Semarang masih kekurangan tenaga teknis tinggi seperti, dokter, dan guru fungsional.
"Kami kekurangan tenaga fungsional, kebutuhan tersebut belum termasuk petugas kebersihan, kurir, dan penjaga kantor atau sekolah. Khusus untuk tenaga teknis rendah, pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) RI menganjurkan pengisiannya melalui outsourcing," katanya seraya menambahkan.
Dijelaskan, pada hasil analisa jabatan tahun 2011 lalu Pemkab Semarang kekurangan 2.038 pegawai. Dengan diterapkannya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dan hasil analisa jabatan tahun 2012 terdapat efisiensi lebih kurang 230 pegawai, sehingga kekurangannya hanya 1.808 orang.
Ditambahkan Kabid Pengelolaan Data dan Jabatan BKD Pemkab Semarang, Wenny Maya Kartika, tahun ini tidak ada pengadaan CPNS menyusul adanya moratorium dari pemerintah pusat. Menurutnya, lembaga di pusat maupun pemerintah daerah boleh merekrut CPNS jika belanja pegawainya dibawah 50 persen.
"Kami sudah mengajukan dispensasi ke Kemen PAN-RB RI terkait pengadaan CPNS 2012, namun tidak disetujui," tandasnya.
Berdasarkan data BKD Kabupaten Semarang, rincian PNS yang purna tugas tahun ini mencakup 36 pejabat struktural atau eselon, 377 pegawai noneselon yang meliputi, 250 pejabat fungsional dan 127 tenaga staf. Sedangkan jumlah guru di Kabupaten Semarang hingga tahun 2012 mencapai 10.717 orang.